Jumat, 06 Desember 2013

Statistika Terapan

#Memahami Jenis Data ( Basic )
a) Nominal = data pembeda ex : laki laki/perempuan
b) Ordinal = Data yang mempunyai tingkatan ex: SD, SMP, SMA
c) Scale ( Rasio dan Interval ) = Data hasil pengukuran.

#Skala Likert adalah skala yang berusaha mengukur derajat persetujuan atas sikap atau penilaian tertentu. Umumnya skala ini berwujud pernyataan setuju, agak setuju, kurang setuju, tidak setuju. Skala yang demikian dalam sifat pengukurannya adalah Ordinal. Resminya, Skala Likert adalah Ordinal.


#Uji Validitas adalah uji kecermatan dan ketepatan suatu item pertanyaan terhadap ada yang ingin di ukur.
Biasa menggunakan Uji Korelasi Pearson Product Moment.
Carapenggunaanya dengan SPSS adalah :

Buat skor total masing-masing variable.
Klik Analyze > Correlate > Bivariate
Masukkan seluruh item variable x ke Variables
Masukkan total skor variable x ke Variables
Ceklis Pearson ; Two Tailed ; Flag
Klik OK

#Uji Reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Hampir mirip dengan validitas, uji reabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana reabilitas suatu data.
Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat.
Carapenggunaanya dengan SPSS adalah :

Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis
Masukkan seluruh item Variabel X ke Items
Pastikan pada Model terpilih Alpha
Klik OK

#Memilih Uji untuk Penelitian
Tabel tersebut akan membatu anda untuk lebih memahami jenis uji yang akan anda gunakan pada penelitian anda. Deskriptif atau satu varible biasanya digunakan untuk penelitian kualitatif seperti efektifitas dan implementasi. 

#Binomial : Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas, dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen berhasil/gagal juga disebut percobaan bernoulli. Ketika n = 1, distribusi binomial adalah distribusi bernoulli. Distribusi binomial merupakan dasar dari uji binomial dalam uji signifikansi statistik.
Distribusi ini seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah sampel n dari jumlah populasi N. Apabila sampel tidak saling bebas (yakni pengambilan sampel tanpa pengembalian), distribusi yang dihasilkan adalah distribusi hipergeometrik, bukan binomial. Semakin besar N daripada n, distribusi binomial merupakan pendekatan yang baik dan banyak digunakan.

Sebagai contoh, sebuah dadu dilempar sepuluh kali dan dihitung berapa jumlah muncul angka empat. Distribusi jumlah acak ini adalah distribusi binomial dengan n = 10 dan p = 1/6.
Contoh lain, sebuah uang logam dilambungkan tiga kali dan dihitung berapa jumlah muncul sisi depan. Distribusi jumlah acak ini merupakan distribusi binomial dengan n = 3 dan p = 1/2.

#Run Test : Analisis Run Test termasuk dalam statistik nonparametrik. Uji ini digunakan untuk menguji pada kasus satu sampel. Sampel yang diambil dari populasi, apakah sampel yang diambil berasal dari sampel acak atau bukan . Pengujian ini untuk kasus satu sampel. Prosedur pengujian dilakukan dengan mengurutkan data sampel dan mencari letak nilai mediannya.

#Standard Deviation (SD) mengukur seberapa baik Mean mewakili data. Semakin kecil SD, semakin data dekat dengan Mean. Semakin besar SD, semakin jauh data dengan Mean. Jika SD = 0 maka seluruh data adalah serupa, sekaligus merupakan kondisi ideal



Contoh kasus
Nilai ujian 30 siswa diambil dari populasi. Apakah pengambilan sampel ini bersifat acak?

Langkah-langkah :
Klik Analyze>Nonparametric>Runs
Masukkan variabel Nilai ujian ke dalam Variable (s) dan klik Mode
Klik OK
Hipotesis
H0 = Nilai ujian siswa bersiswa acak
H1 = Nilai ujian siswa bersifat tidak acak

Kriteria uji
Tolak Hipotesis nol (H0) bilai bilai asymtotic significant value uji Run Test < 0.05

Hasil Output SPSS
Pada hasil output SPSS tersebut di atas menunjukkan nilai asymtotic significant uji Runs test sebesar 0.320 (> 0.05), maka hipotesis nol (H0) diterima yang berarti bahwa nilai ujian siswa bersifat acak.

sumber : http://www.statistikolahdata.com/2012/01/uji-runtest.html

#Sign Test

#T test uji beda
yg dpt BLSM dan yg tidak dpt BLSM apakah ad beda kesejahteraannya ?
Pelayanan RS : VIP vs Kelas III

#Uji Friedman
Uji untuk hal yang berhubungan 2 sample atau lebih.
PKM Produk baru
apakah rasa mempengaruhi penerimaan konsumen ?
apakah bungkus mempengaruhi penerimaan konsumen ?
apakah warnamempengaruhi penerimaan konsumen ?

Hitung < Stat Tabel = Ho diterima----> ada hubungan
Hitung >tabel = Ho ditolak ------> tidak ada hubungan

Sig > 0,05 = Ho diterima ----> tidak ada hub
Sig < 0,05 = ho ditolak ----> ada hubungan

kalimat hipotesisi negatif
ex: tidak ada perlakuan yang berbeda untuk tiap kamar (Ho)
ternyata sig <0,05 ---> ho ditolak

tidak ada perbedaan perlakuan itu DITOLAK
hipotesisi yang benar adalah "ada perbedaan perlakuan pada tiap kamar"

Des / Infer
Data normal/tidak
Jenis Hipotersis
Jenis datanya (nom, ordi, scale)

Uji keselarasan ( Konkordansi) Kendall---Kesepakatan
diguankan untuk mengetahui sejau mana dja himpuna peringkat2 dan ind selaras ataukah tidak

Ex. Bikin sabun mandi

Analyze
No Par
K-rela
Test Var list ( masukan semua nya ) segar harum bahan warna
Test tipe pilih KEndall W
Statistic abaikan
ok

Hippo tidak ada keselarasan diantara para responden dalam menilai kempat atribut tsb
Stat hitung > tabel --- DITOLAK
"Ada keselarasan dr konsumen untuk memilih sabun"

Interventing-variable penggaggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar